Sabtu, 18 Juli 2009

18 Juli 2009

Pada hari ini, Sabtu, 18 Juli 2009, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengunjungi para korban pemboman di Ritz Carlton dan JW Marriot yang berada di Rumah Sakit Jakarta. Jumlah korban yang masih dirawat di rumah sakit tersebut sekarang tinggal 7 orang, dan enam orang kondisinya telah stabil. Jumlah ini sudah menurun dari jumlah awal korban yaitu 17 orang. Mereka yang berada di Rumah Sakit Jakarta adalah para karyawan dan petugas keamanan yang bekerja pada kedua hotel tersebut.

Pada kunjungannya itu Bapak Fauzi Bowo sangat tersentuh oleh semangat sembuh dari para korban yang ia dapatkan ketika mendengarkan pengalaman para korban. Pak Fauzi mengatakan kepada korban pengeboman,”Jakarta memang berhenti sekejap ketika bom meledak, tetapi saya Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur semua orang di propinsi ini, berjanji akan bekerja sekuat tenaga untuk secepatnya memulihkan Jakarta seperti sediakala. Hidup kita tidak boleh disandera oleh sekelompok orang yang merasa mereka mempunyai hak untuk mengambil nyawa orang lain.”

Sesudah mengunjungi korban di RS Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo dan Bapak Kapolri ikut menyertai Bapak Presiden ke tempat kejadian perkara.

Bapak Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sangat optimis bahwa Jakarta akan secepatnya pulih, beliau menunjuk Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak banyak menurun pasca pemboman terjadi. Bapak Gubernur juga menunjuk tingkat hunian hotel yang masih angkanya berkisar 70%. Berdasarkan angka penumpang sementara pesawat udara di Bandara Sukarno Hatta tercatat pada tanggal 17 Juli 2009 mencapai 5.174 orang dan pada tanggal 18 Juli 2009 tercatat 2.360 orang (data dari pukul 06:00 – 10:30 WIB). Angka ini merupakan jumlah penumpang reguler dan tidak menunjukkan adanya lonjakan tinggi keluar Jakarta. Beberapa data pembatalan paket wisata tercatat dari Hong Kong sebanyak 40 orang dan Cina sebanyak 12 orang yang akan menginap di Hotel JW Marriot. ”Saya meminta seluruh hotel dan biro perjalanan wisata setiap hari melakukan update data sehingga terpantau perkembangan kondisi aktual kepariwisataan dan hotel,” ujar Fauzi Bowo.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar