Jumat, 24 Juli 2009


24 Juli 2009

Hari ini Gubernur Fauzi Bowo menyambut hangat berita terkini bahwa nilai tukar rupiah menguat dipasaran sepanjang hari, ”Ini satu lagi bukti nyata kalau ekonomi Indonesia tidak terpengaruh oleh aksi para terroris.” Nilai rupiah menurut kurs tengah Bank Indonesia kemarin menembus level Rp 10.000 per dollar AS dan ditutup pada Rp 9.995 per dollar AS.

Gubernur Fauzi Bowo mengatakan,”Memang industri pariwisata akan terpengaruh tetapi ini hanya sebentar. Saya yakin kalau waktunya tidak akan selama ketika pemulihan bom Marriott tahun 2003. Kali ini saya tidak hanya merasakan namun melihat juga bahwa ada semacam ketahanan diantara kita serta tekad bahwa pelaku teroris tidak boleh dibiarkan mengatur hidup kita”.

Pagi tadi di Jakarta Jakarta Media Crisis Center Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yanti Sukamdani mengatakan, ”Ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton telah mengakibatkan tingkat hunian hotel turun. Penurunan tingkat hunian hotel mencapai 54 persen.” Meskipun demikian Yanti Sukamdani yakin bahwa pemulihan akan terjadi akhir tahun 2009.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Ben Sukma mengatakan, pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berkisar antara 5-30 persen di beberapa daerah. "Untuk di Jakarta, angka pembatalan saja mencapai 20 hingga 30 persen," kata Ben.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar