Sabtu, 18 Juli 2009

Polri dan Pemda DKI Dirikan Media Center Bom Kuningan

Sabtu, 18 Juli 2009 | 11:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri membentuk Pusat Informasi kasus dua ledakan di Mega Kuningan sebagai sarana komunikasi dan informasi kepada masyarakat. Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Sabtu (18/7), mengatakan, masyarakat dapat memberikan informasi kepada kepolisian pada posko itu.

Posko itu berada di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri Jalan Trunojoyo Nomor 3, Jakarta Selatan. Polri juga membuka akses tiga nomor telepon seluler sekaligus di posko itu yakni 081382739874/-75/-76.

Selain Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membentuk Media Crisis Center di The Bellagio Mall UG-16, Jl Mega Kuningan Barat Kav E 4-3, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Media Center ini akan menjadi pusat bagi media massa nasional dan internasional untuk menggali informasi ledakan bom hingga 24 Juli mendatang.

Pada hari pertama ini, Sabtu (18/7), Media Center DKI Jakarta akan mengagendakan tiga jumpa pers, yakni Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada pukul 14.00 WIB, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pukul 16.00 WIB, dan pejabat Polri yang waktunya belum ditentukan.

Dua ledakan di hotel itu telah mengakibatkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Ledakan itu juga merusak bangunan kedua hotel, terutama di bagian restoran. Hingga kini, Polri terus melakukan investigasi untuk mengusut kasus itu. Ledakan bom itu terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton dan diduga ada pria yang membawa bom tersebut dengan memasukkannya ke dalam tas dan ketika ditanya petugas keamanan hotel, dia menyebutkan isi tas tersebut adalah laptop[1].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar