Minggu, 19 Juli 2009

Humas Polri Mengajak Media Bekerja Sama


19 July 2009Media Crisis Center

Dalam jumpa pers dengan para wartawan di Media Crisis Center, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna menghimbau pada para wartawan agar “lebih jeli, lebih berhati-hati dalam memberitakan informasi terkait menyangkut pemboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton – jangan sampai menjadi alat terror pada publik bagi para pelaku pemboman.”

“Tujuan para pelaku terror ini adalah untuk mendapatkan liputan media yang sebanyak mugkin, ini bagian dari perhitungan tersendiri dari pihak pelaku pemboman. Penanyangan gambar-gambar yang membuat takut publik adalah bagian dari perhitungan ini. Dengan menanyangkan gambar gambar orang yang luka, cedera dan sedih berulang-ulang, publik akan mulai ketakutan. Ini yang diinginkan oleh para pelaku pemboman” tutur Irjen Pol. Nanan Soekarna.

Selain itu, Irjen Pol. Nanan Soekarna menekankan bahwa “pemberitaan yang fakta-faktanya tidak resmi diutarakan oleh pihak kepolisian merupakan fakta yang belum diverifikasi oleh polisi. Keakuratan dari fakta-fakta ini tidak dapat dipertanggung jawabkan bahkan dapat mencederai dan menganggu proses penyidikan yang sedang berlaku”

Irjen Pol. Nanan Soekarna mengatakan justru jangan sampai tujuan mulia media yang menjadi sumber informasi publik malah menggangu, menghambat dan mempersulit penyidikan karena para tersangkanya lebih awal mengetahui rencana kepolisian tersebut”

Irjen Pol. Nanan Soekarna menghimbau pada para wartawan “agar pandai-pandai memilih sudut pandangan yang diambil dalam menuliskan berita sehingga tidak memberikan keuntungan pada para pelaku pemboman, dan mendinginkan suasan agar publik tidak menjadi ketakutan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar