Minggu, 19 Juli 2009


19 Juli 2009

Gubernur DKI, Fauzi Bowo mengatakan bahwa tingkat hunian hotel di Jakarta tanggal 19 Juli rata-rata adalah 66%. Gubernur Fauzi Bowo mengatakan bahwa ini juga menjadi acuan bahwa tanda tanda pemulihan akan segera terjadi. Gubernur Fauzi meneruskan bahwa “ Tanda-tanda pemulihan ini seperti mengirimkan sinyal kepada pelaku teroris bahwa Jakarta tidak mau disandera para teroris”

“Meskipun demikian kita harus tetap waspada dan saya menghimbau pada seluruh warga Jakarta agar secepatnya melaporkan kepada polisi bila melihat kejadian-kejadian yang terjadi tidak seperti biasanya” tutur Gubernur Fauzi Bowo.

Sementara itu dalam jumpa pers dengan para wartawan di Jakarta Media Crisis Center, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna menghimbau pada para wartawan agar lebih jeli, lebih berhati-hati dalam memberitakan informasi terkait pemboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton. ”Jangan sampai malah digunakan oleh para teroris untuk menjadi alat teror bagi publik,” ujarnya.

“Tujuan para pelaku terror ini adalah mendapatkan sebanyak mungkin liputan media, ini bagian dari perhitungan tersendiri dari pihak pelaku pemboman. Penanyangan gambar-gambar yang membuat takut publik adalah bagian dari perhitungan ini. Dengan menanyangkan gambar gambar orang yang luka, cedera dan sedih berulang-ulang, publik akan mulai ketakutan, hal tersebut yang diinginkan oleh para pelaku pemboman” tutur Inspektur Jenderal Polisi Nanan Soekarna.

Sementara itu diberitakan juga bahwa angka kedatangan pada tanggal 19 Juli 2009, di bandara Soekarno Hatta berjumlah sebesar 6.272 orang, sementara itu angka keberangkatan 7.948 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar