Minggu, 19 Juli 2009

Tingkat Hunian Hotel dan Restoran Belum Terpengaruh

Minggu, 19 Juli 2009 | 14:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Eksekutif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Carla Parengkuan mengatakan belum terjadi eksodus besar-besaran dari konsumen pasca ledakan bom di JW Marriot dan The Ritz Carlton,yang terjadi Jumat lalu (17/7).

"Belum ada eksodus besar-besaran. Belum ada penurunan okupansi (tingkat huni) yang signifikan," kata Carla saat dihubungi Tempo, Minggu (19/7).

Menurut Carla, penghuni hotel yang sudah terlanjur menginap, tidak melakukan eksodus atau pembatalan. Mereka tetap melanjutkan sampai waktu liburan usai.

Carla menyebutkan, tingkat hunian hotel di seluruh Indonesia rata-rata 66 persen. Dengan perincian, tingkat hunian rata-rata di DKI Jakarta 70 persen, Bali 82 persen, Batam 50 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 75 persen, Sulawesi Utara 50 persen, Sulawesi Selatan 65 persen, Jawa Timur 70 persen, Medan 70 persen.

Menurut Carla, tingkat hunian di Batam turun karena Singapura mengeluarkan travel warning. Sementara itu, di hotel JW Marriot Surabaya, konsumen cek out karena efek psikologis. Konsumen yang tadinya menginap di JW Marriot Surabaya memutuskan pindah ke hotel lain. "Konsumen tidak meninggalkan Surabaya, hanya pindah ke hotel lain," katanya.

Hal yang sama terjadi di JW Marriot Jakarta, tempat terjadinya ledakan. Pasca kejadian, sejumlah penghuni cek out untuk pindah menginap di hotel lain.

Dia menambahkan, Batam, Bali, Sulawesi dan Jawa Timur rata-rata belum ada pengaruh besar terhadap penurunan tingkat huni.

Asosiasinya menghimbau kepada anggotanya untuk ketat menjalankan standar prosedur operasi untuk keamanan. Selain itu, pihaknya berharap aparat bisa membantu menjaga keamanan di sekitar lingkungan hotel dan pusat perbelanjaan. "Jakarta adalah ibukota negara, kalau tidak dijaga ini bisa mengganggu iklim investasi kita," tuturnya[1].


NIEKE INDRIETTA


[1] http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2009/07/19/brk,20090719-187977,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar