Kamis, 23 Juli 2009


23 Juli 2009

Pimpinan berbagai agama hadir hari ini di Jakarta Media Crisis Center dan semuanya serempak menyerukan Indonesia adalah tempat damai, dan mengecam keras aksi pembunuhan yang dilakukan oleh para teroris pada pemboman Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton.

Sebelumnya Gubernur DKI, Fauzi Bowo mengatakan bahwa “Jakarta milik semua orang, semua agama, dan semua ras. Saya sebagai Gubernur DKI adalah juga gubernurnya semua orang yang tinggal di Jakarta, tidak ada pandang bulu atau pilih kasih”. Ketika bom meledak hari Jumat (17 Juli 2009) lalu Gubernur Fauzi Bowo menekankan bahwa tidak ada ajaran agama yang membenarkan tindakan semacam itu.

Habib Habib Abdurrahhman Al-Habsy, pimpinan Islamic Center Indonesia (ICI) mengecam keras ulah pelaku bom dan mengatakan “Sungguh sakit hati saya ini, dan saya mengutuk keras pelaku yang mengatasnamakan Islam. Kita semua orang Indonesia adalah pemilik Indonesia”

Sementara itu Habib KH. Syaifuddin Amsir pimpinan Mazelis Dzikir Jakarta, mengatakan kalau “saya mendambakan kesejukan dan mengutuk keras atas peristiwa yang keji dan biadab ini, yang dilakukan oleh orang orang yang mengatas namakan Islam. Tetapi Islam tidak mengajarkan ajaran semacam ini”.

Pendeta Richard Daulay, Sekretaris Jenderal Persatuan Gereja Indonesia (PGI) juga ikutmengutuk peledakan bom hari Jumat lalu, “Bangsa kita menangsi kembali untuk kesekian kalinya. Kami sangat menyesalkan persitiwa yang keji dan biadab ini yang mengatas namakan agama tetapi hal ini tidak pernah diajarkan oleh agama”. Richard Daulay menambahkan “saya mengucapkan duka cita yang sedalam dalamnya pada para korban, kepada teman-teman Belanda, Australia dan Selandi baru. Simpati saya yang sedalam dalamnya dan juga mohon maaf atas kejadian ini”

Biksu Eka Wimsati Wirya yang hadir dalam acara jumpa pers ini juga “Ikut mengecam kejadian ini dan mengatakan bahwa tidak ada satu agamapun yang mengajarkan untuk membunuh. ”Umat Budha Indonesia sangat mengecam tindakan yang menghilangkan nyawa orang lain”, tegasnya. Biksu Eka Wimsati Wirya juga memberitahukan kalau umat Budha Indonesia mengadakan doa bersama, dan hadir 500 orang Budha dari seluruh Indonesia untuk mendoakan bangsa indonesia Hari Minggu lalu.

Kutukan serupa pada pelaku bom juga dilontarkan oleh Romo Padma Sekertaris Katerdal dan mewakili Konferensi Wali Gereja Indonesia

Para pemimpin agama yang hadir di Jakarta Media Crisis Center adalah:

1. Ketua Majelis Ulama Indonesia Jakarta KH Mundzir Tamam

2. Pimpinan Islamic Center Indonesia Habib Abdurrahhman Al-Habsy

3. Pimpinan Majelis Ta’lim Al Affaf Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf

4. Pimpinan Majelis Rasullulah SAW Habib Mundzir Al Musawa

5. Pimpinan Mazelis Dzikir Jakarta KH. Syaifuddin Amsir

6. Pembina Forum Ulama Habib Betawi (Fuhub) KH. Maulana Kamah Yusuf

7. Pimpinan Pondok Pesantren Al Itqon KH Mahfudz

8. Sekretaris Jenderal Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Richard Daulay

9. Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Biksu Eka Wimsati Wirya

10. Perwakilan Walubi Biksu Sapta Wirya

11. Sekertaris Katedral mewakili Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Padma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar