25 Juli 2009

Jakarta Media Crisis Center yang dibuka pada Jumat 17 Juli lalu untuk menjadi pusat informasi bagi media Indonesia maupun asing menyangkut pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, pada hari Sabtu 25 Juli ini akan dipindahkan kembali ke kantor Humas Mabes Polri. Media Crisis Center di Mall Bellagio, Kuningan ditutup hari Sabtu (25 Juli 2009) sore.

Gubernur Fauzi Bowo ketika meninjau Media Crisis Center sebelum ditutup mengatakan “Semoga kita tidak perlu membuka Media Crisis Center untuk tragedi pemboman lagi, dan untuk kedepannya para teroris tidak berusaha menyandera kota Jakarta lagi. Sekarang kita kembali pada tugas masing-masing lagi, polisi kembali ke Mabes Polri dan staf DKI ke kantor DKI Jakarta”

Gubernur Fauzi Bowo yang berkoordinasi dengan Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan membuka Jakarta Media Crisis Center ketika pemboman terjadi mengatakan ”Tujuan dari Media Crisis Center adalah untuk menangani informasi yang mengalir dari pihak kepolisian dan menghindari kesimpang siuran informasi yang beredar tentang tragedi 17 Juli tersebut.” Selain itu Gubernur Fauzi Bowo juga mengatakan kalau Media Crisis Center ini juga menjadi tempat bagi semua yang berkepentingan misalnya para pengusaha dan para menteri untuk berbicara langsung dengan media lokal dan asing.

”Saya melihat sendiri melalui media center ini bagaimana semua orang Indonesia bersatu dan berbicara dengan satu suara, mengecam para pelaku pemboman tersebut. Dari para Habib di Jakarta dan pimpinan agama lainnya sampai dengan Menteri Koordinasi Ekonomi, Sri Mulyani semuanya bersepakat kalau Indonesia tidak akan di sandera atau ditakuti oleh para pelaku kriminal ini,” tutur Gubernur Fauzi Bowo di Jakarta Media Crisis Center.

Gubernur meneruskan,”Kepada para kolega wartawan, seandainya dalam penyelenggaraan Jakarta Media Crisis Center ini ada kekurangan, saya mohon maaf. Kita membuka media center secepatnya tanggal 17 Juli ketika pengeboman terjadi dan berusaha sekuat mungkin untuk melayani kebutuhan informasi teman-teman pers. Bila ada kekurangan-kekurangan akan kami catat dan menjadikan masukan bagi kami.”